- Tanggapan saya bagus krn saya dapat membuat suatu karya yang dapat saya curahkan pada mata kuliah B. Indonesia Softskil ini.
- Saran saya tolong semakin di pertahankan
- Kerugian : Tidak ada laporan tanggapan atas apa yang telah mahasiswa kerjakan sebagai tugas softskil.
- keuntungannya : Softskil sangat berguna bagi perkembangan kemajuan teknologi mahasiswa Gunadarma
HASIL YANG DIPEROLEH MATA KULIAH BAHASA INDONESIA :
- Lumayan baik
Senin, 19 April 2010
Tanggapan & Saran Mata kuliah softskil, Serta hasil yang diperoleh mata kuliah B. Indonesia
Diposting oleh Carlos Vonda di 23.42 0 komentar
Kamis, 15 April 2010
Laporan Ilmiah
Laporan ilmiah adalah bentuk tulisan ilmiah yang disusun berdasarkan data setelah penulis melakukan percobaan, peninjauan, pengamatan, atau membaca artikel ilmiah.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan tentang laporan ilmiah.
1. Kegiatan menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan utama terakhir dari suatu kegiatan ilmiah.
2. Laporan ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas, terperinci, dan ringkas.
3. Laporan ilmiah merupakan media yang baik untuk berkomunikasi di lingkungan akademisi atau sesama ilmuwan.
4. Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah secara jujur, jelas, dan tepat tentang prosedur, alat, hasil temuan, serta implikasinya.
5. Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-syarat tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan.
Laporan ilmiah, umumnya, mempunyai garis besar isi (outline) yang berbeda-beda, bergantung dari bidang yang dikaji dan pembaca laporan tersebut. Namun, umumnya, isi laporan terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan penutup.
1. Bagian Pendahuluan, terdiri atas:
a. Judul b. Kata Pengantar c. Daftar Isi
2. Bagian Isi, terdiri atas:
a. Pendahuluan b. Bahan dan Metode c. Hasil Kegiatan d. Pembahasan
3. Bagian Penutup, terdiri atas:
a. Daftar Pustaka b. Lampiran
Berikut ini adalah beberapa langkah penulisan laporan ilmiah yang patut Anda perhatikan.
1. Tuliskan outline secara sederhana dengan mengatur topik-topik dalam urutan yang logis, konsisten, dan sistematis.
2. Kembangkan outline tersebut dengan cara memberikan judul, subjudul, bagian, dan subbagian.
3. Tuliskan hal yang akan diuraikan pada setiap judul, subjudul, bagian, dan subbagian.
4. Cantumkan pada setiap judul, subjudul, bagian, dan subbagian beberapa tabel, grafik, gambar, atau analisis statistik yang dapat melengkapi argumentasi dalam bahasan.
5. Penulisan laporan mengacu pada outline yang sudah dilengkapi dengan tabel, grafik, gambar, atau analisis statistik lain.
6. Pada awal menulis, jangan terlalu memperhatikan gaya bahasa yang digunakan karena penulis harus langsung menuju sasaran untuk menyelesaikan draft pertama dari laporan lengkap.
7. Gaya bahasa, sebaiknya, diperbaiki setelah draft pertama dari laporan lengkap selesai ditulis, dengan memerhatikan:
a. konsistensi dan kesinambungan materi;
b. menghilangkan pengulangan makna kalimat agar kalimat menjadi jelas dan tulisan menjadi ringkas; dan
c. memperhatikan cara penulisan rujukan.
Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan saat penulisan rujukan atau daftar pustaka.
Laporan ilmiah, biasanya, dilengkapi dengan daftar pustaka. Daftar pustaka berisi daftar buku-buku atau referensi yang dijadikan rujukan dalam laporan ilmiah.
Berikut cara penulisan daftar pustaka.
a. Nama penulis dalam daftar pustaka dituliskan secara terbalik.
Artinya, nama belakang ditulis di awal. Lalu, diikuti nama depannya. Cara penulisan ini berlaku secara internasional, tanpa mengenal tradisi dan kebangsaan.
Contoh:
Mochtar Lubis ditulis Lubis, Mochtar.
Djago Tarigan ditulis Tarigan, Djago.
b. Jika sumber buku tersebut ditulis oleh dua orang, nama pengarang dituliskan semuanya, tetapi nama yang penulisannya dibalikkan hanya nama penulis yang pertama.
Contoh:
Sofia, Adib dan Sugihastuti. 2003. Feminisme dan Sastra: Menguak Citra Perempuan dalam Layar Terkembang. Bandung: Katarsis.
c. Jika sumber buku tersebut ditulis oleh lebih dari dua orang, yang ditulis hanya nama penulis pertama dan diikuti dengan et all. (et allii = dan lain-lain) atau dan kawan-kawan (dkk.).
Contoh:
Elias, Maurice J. (dkk.) 2002. Cara-Cara Efektif Mengasah EQ Remaja. Bandung: Kaifa.
d. Penulisan judul buku digarisbawahi atau dicetak miring.
e. Urutan penulisan daftar pustaka disusun berdasarkan abjad penulis setelah nama penulis dibalik. Dalam daftar pustaka, tidak perlu digunakan nomor urut.
f. Baris pertama diketik mulai ketukan pertama dari batas tepi margin dan baris berikutnya diketik mulai ketukan kelima atau satu tab dalam komputer.
g. Jarak antara baris pertama dengan baris berikutnya yang merupakan kelanjutannya adalah spasi rapat. Jarak antara sumber satu dengan sumber lainnya adalah spasi ganda.
Contoh:
Sofia, Adib dan Sugihastuti. 2003. Feminisme dan Sastra: Menguak Citra Perempuan dalam Layar Terkembang. Bandung: Katarsis.
Elias, Maurice J. (dkk.) 2002. Cara-Cara Efektif Mengasah EQ Remaja. Bandung: Kaifa.
Berdasarkan penjelasan tersebut, unsur-unsur dalam Daftar Pustaka dapat kita gambarkan seperti berikut.
Nama Penulis (dibalik). Tahun terbit. Judul buku. Kota terbit: Penerbit.
Selain memperhatikan bagian-bagiannya, perhatikan pula penggunaan
tanda baca. Selain buku, artikel surat kabar, makalah, dan skripsi
atau tesis pun sering dijadikan sumber rujukan karya tulis. Berikut cara
penulisannya dalam Daftar Pustaka.
1) Sumber berupa artikel surat kabar
Cara penulisannya:
Kusmayadi, Ismail. 2007. “Optimistis Menghadapi Ujian
Nasional”. Pikiran Rakyat (18 April 2007).
2) Sumber berupa makalah
Cara Penulisannya:
Harjasudana, Ahmad Slamet. 1999. “Kondisi Kebahasaan dan Pendidikan Bahasa Dikaitkan dengan Pengembangan Kompetensi Komunikatif”. Makalah seminar, UPI Bandung.
3) Sumber berupa skripsi atau tesis
Cara penulisannya:
Rahmawati, Eva. 2007. Pelajaran Membaca Cepat dengan Teknik Browsing (Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Handayani 2 Tahun Pelajaran 2006/2007). Skripsi Sarjana pada FPBS UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Sekarang, sumber informasi sudah semakin canggih dan lengkap.
Teknologi internet telah menyediakan beragam informasi yang mudah untuk diakses. Bagaimana kita menuliskan sumber dari internet di dalam Daftar Pustaka? Berikut cara penulisannya.
1) Jika karya perorangan, cara penulisannya:
Pengarang/penyunting. Tahun. Judul (edisi). [jenis medium].
Tersedia: alamat di internet. [tanggal akses].
Contoh:
Thompson, A. 1998. The Adult and the Curriculum. [Online].
Tersedia: http://www.ed.uiuc.edu/EPS/PES-Yearbook/1998/thompson.
[30 Maret 2000].
2) Jika artikel dalam surat kabar, cara penulisannya:
Pengarang. (tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama surat kabar [jenis media], jumlah halaman. Tersedia: alamat internet [tanggal akses].
Contoh:
Cipto, B. (2000, 27 April). “Akibat Perombakan Kabinet Berulang, Fondasi Reformasi Bisa Runtuh”. Pikiran Rakyat [Online], halaman 8.
Tersedia: http://www.pikiran-rakyat. com. [9 Maret 2000].
sumber : http://dahlanforum.wordpress.com/2009/08/29/menyusun-laporan-ilmiah/
Nama Kelompok :
1. Muslihun
2. Soegiharto Sugiono
3. Rakhmat Dwi Prasetyo
4. Artanto Dwi Brahmanda
5. Bayu Prasetoi
6. aji
7. Tomi
Diposting oleh Carlos Vonda di 05.33 0 komentar
Selasa, 13 April 2010
Curhat
Adalah sebuah ungkapan hati seseorang kepada seorang teman,sahabat atau orang tua yang apabila di pendam dalam hati saja akan membuat seseorang akan merasa terbebani oleh masalah - masalah pribadi seseorang tersebut. Dengan kita mencurahkan isi hati kita kepada orang - orang yang kita sayang maka kemungkinan beban seseorang tersebut dapat berkurang, curhat adalah suatu hal yang sangat positif untuk psikologis kita.
Diposting oleh Carlos Vonda di 02.50 0 komentar
Sabtu, 10 April 2010
Resep Gudeg Mbah Putri saya
Bahan :
• ½ butir kelapa
• 3 lembar daun jati
• ½ ayam sedang
• Telur
• Nangka muda
Bumbu :
• 3 biji bawang merah
• 4 siung bawang putih
• 1 sendok teh ketumbar
• 6 butir kemiri
• 2 potong laos
• ¼ sendok teh terasi
• 3 lembar daun salam
• 1 sendok makan garam
• 2 sendok makan gula merah dan micin
Cara memasak :
• Rebus telur dan parut kelapa untuk dijadikan santan
• Nangka muda dipotong-potong agak kasar setelah dicuci.
• Kemudian rebus dengan daun jati supaya timbul warna merah hingga lunak. Tiriskan lalu memarkan.
• Haluskan bumbu, kecuali daun salam dan laos. Masukkan ke dalam panci bersama santan, potongan ayam dan nangka muda yang telah dimemarkan.
• Tambahkan daun salam dan laos, rebu terus hingga santan habis.
• Terakhir masukkan telur rebus yang telah dikupas, tambahkan santan kental dan rebus hingga santan habis
Diposting oleh Carlos Vonda di 22.25 0 komentar
Wajahmu mbah surip.... Lucu
Tak Gendong kemana - mana...
Tak Gandong kemana - mana...
Enak to...
mantep to...
dari pada kamu kesasar mendingan tak gendong to...
mantep to.. asiikKk....
Diposting oleh Carlos Vonda di 22.14 0 komentar
Kenapa Kue kelepon warnanya Hijau??
Jawaban lucu yang paling banyak di jawab tetapi salah adalah...
- Karena kalau warnanya cokelat brownis dong,ahahahahahaha..
- Kalau warna kuning ngambang dong, wakakakakakakak...
- Kalau merah iklan banget.... " Coba merah", akakakakakak....
jawaban yang benar adalah....
- Sudah dari sananya begitu,hwaahahahahahahahaha....
Diposting oleh Carlos Vonda di 21.52 0 komentar
Gombalan Pria Pada wanita
Si Ganteng : “Mbak punya kartu remi nggak?”
Si Cantik : “Hah? Gak Punya tuh.”
Si Ganteng : “Tapi kalo nama dan nomor telepon punya,kan? , boleh minta nomor telponnya (^_^) ”
Si Cantik : "Aku Nadia", nomor telepon nanti aja kali yaa..
Si Ganteng : Mbak,kayaknya ahli ngeramal ya??
Si cantik : Ah.. tidak, memang kenapa??
Si Ganteng: Saya lihat ada bintang dimata mbak deh, mata yang indah sekali… (^_^)
Si Ganteng : Maaf mba, jangan berdiri di dekat pohon mangga itu, pindah dideket
saya saja…
Si Cantik: Loh?? memang kenapa??
Cowok: Takut diKejar tawon.. soalnya mba manis kaya madu.. (^_^)
Si Ganteng : Kamu maling ya?
Si Cantik : ih….ko jahat sih aku
dibilang maling. ko gitu?
Si Cantik : iyaa.... soalnya kamu pintar banget
mencuri hatiku... hehehehehehehe...
Diposting oleh Carlos Vonda di 04.50 0 komentar
Candaan Gaul Lucu Masa Kini 2010
Ee.. Taplak...
Ee.. Semprong...
Ee.. Kue donat...
Ee.. Klepon...
Eenyak... enyak... enyak....
Apa Aja Boleh...
Siapa Aja Boleh...
Gimana Aja Boleh...
Kapan Aja Boleh...
Dimana Aja Boleh...
Okelah kalo Begitu...
Ya sudah kalo begitu...
Diposting oleh Carlos Vonda di 04.32 0 komentar
HP ku Sayang
Berawal dari seratus rupiah ku kumpulkan uang sedikit demi sedikit hingga ku cukup membelimu cinta...
Kau buat hati ini berbunga - bunga karena telah lama ku menantimu..
Hingga kau buat ku tak bisa hidup tanpamu...
Sehari tanpamu seperti setahun rasanya..
Kaulah belahan jiwaku...
Kaulah kekasih setiaku...
Kaulah Hand Phone kesayanganku....
Diposting oleh Carlos Vonda di 03.55 0 komentar
Maling = Manusia Terkutuk
Memang hidup di zaman era globalisasi ini sungguh sulit sekali termasuk soal ekonomi tp mengapa diri kalian tak mencari penghasilan yang halal? kalian hanya mencari kebahagiaan sesaat dan pastinya kalian makan dari penghasilan haram, wahai maling - maling bertaubatlah kalian sebelum azab Allah SWT menghampirimu !!!!
Diposting oleh Carlos Vonda di 03.46 0 komentar